Berbaik hatilah! Kataku.
Tidak banyak yang kamu kata akhir akhir ini.
Tidak apa, semua mengerti.
Kata memang tidak penting.
Karena memang tidak ada yang penting.
Fana.
Dusta.
Menanti ketidakhinggaan hingga terjatuh dalam nestapa.
Aku baik baik saja!
Dirimu pun sama!
Berbaik hatilah! Katamu.
Siapa juga benci diganggu.