Untuk apa;
Berharap pada yang bukan untukmu. Menangis pada yang bukan milikmu. Berlari pada yang tidak menunggumu.
Untuk apa;
Bersusah payah, memperjuangkan sesuatu hanya untuk suatu kebahagiaan semu. Berpontang panting, menjelaskan banyak hal hanya untuk sebuah totalitas brengsek.
Untuk apa; Toh,
Masih banyak cita cita yang harusnya kamu capai.
Sudahlah.
Kamu terlalu mengharapkan hidup sempurna dengan segala kekuranganmu itu. Jalani saja sesuai kemampuanmu. Agar senyum dan tawamu itu tetap tulus seperti dulu.
Lagipula; untuk apa?