Veronika Memutuskan Mati.
Mungkin kalimat itu sudah tidak asing bagi penggemar Paulo Coelho, penulis berkebangsaan Brasil yang selalu membuat cerita cerita sedih. Ya, itu adalah salah satu dari judul novelnya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Tokoh utamanya adalah seorang wanita, bernama Veronika. Dia punya kehidupan yang amat normal. Bekerja di perpustakaan, makan sandwich di taman seberang bioskop, membaca buku yang tidak pernah ia selesaikan, dan menonton acara televisi yang sama tiap harinya.
Datanglah hari itu. Hari dimana dia sudah merapikan kamar sewanya, sudah mematikan penghangat ruangannya, sudah menggosok gigi, dan siap dengan empat bungkus pil tidurnya. Tidak salah, dia benar menelan pil pil tersebut, satu persatu. Ya, itu adalah hari dimana dia memutuskan mati.
Kehidupannya begitu sempurna? Lalu kenapa? Pasti semua orang bertanya begitu. Aku maklum, bahkan kukira Veronika pun maklum. Tapi siapa yang tahu isi hati manusia, bukan?
Sayangnya, Veronika tidak benar benar mati, dan malah berakhir di sebuah rumah sakit jiwa di negara tercintanya tersebut.
“Apakah ingin berbeda dianggap sebagai penyakit serius?”
Buku ini mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita. Yang di dalam kegilaannya, dia menemukan sebuah arti hidup. Betapa berharganya hidup ini. Dan betapa bahagianya dia bisa hidup dengan berbeda.
“Apakah ‘aku’ yang sebenarnya itu?” tanya Veronika.
“Itu adalah dirimu sendiri, bukan yang diharapkan oleh orang lain terhadap dirimu.”
Keputusasaan Veronika merupakan cerminan, bahwa hidup bukan hanya untuk sekedar bernafas. Coelho berhasil membawa pembaca agar memahami apa itu normal dan kegilaan. Walau ceritanya terlalu berfokus pada konflik batin dan alurnya memang lambat sekali. Yah, begitulah gaya penulisannya. Pembaca diajaknya untuk merasakan apa yang Veronika rasakan. Bagaimana rasa kesepian, cinta, dan keinginan untuk bebas bersatu dalam sebuah tubuh mungil milik wanita berumur 25 an itu.
Aku yakin beberapa dari kalian membaca tulisanku karena memang penasaran dengan kisah Veronika. So, for my pleasure, aku persembahkan novel berjudul Veronika Memutuskan Mati ini untuk kalian yang ingin lebih memahami bahwa berbeda pun tidak ada salahnya.
Sampai Jumpa!
P.S. Jika kalian mencari novel ini, kuberitahu; salah satu penerbit di Indonesia sedang besar besaran mencetak karya karya milik Coelho. Jadi kalian tidak perlu repot repot kebingungan mencari toko buku yang menjual novel ini.
Sampai Jumpa! (lagi)