Kadang kamu memang kesal sekali;
Lelah sekali;
Ingin mundur sekali;
Sudah persetan dengan segala tanggung jawab dan tujuan.
Tapi alasanmu tetap di sini lebih banyak dari itu.
Kamu tidak cerdas, tapi adik adik tetap menemani dengan canda dan senyuman.
Kamu tidak setia, tapi teman seangkatan tetap peduli pada apa yang kamu kerjakan.
Kamu tidak penurut, tapi kakak kakak tetap memberikan nasihat dan solusi membenah diri.
Sudah banyak hati yang kamu sakiti.
Sudah bnyak suara yang tidak kamu dengar.
Sekarang bilang saja, iya.
Karena semua ini memang salahmu.
Toh dengan bilang “iya” pun,
Kamu tetap dirimu.
Tidak akan berubah.