Dunia Cecilia

Menurutmu, untuk apa kita terlahir ke dunia?

Aku yakin sudah banyak sekali jawaban untuk itu, dan beberapa orang beranggapan bahwa hal tersebut bukan untuk dipertanyakan.

cover dunia cecilia

Sayangnya, aku akan tetap bertanya bagi kalian yang akan membaca buku ini. Coba renungkan dulu jawabanmu, setelah itu, bacalah buku ini dan apabila sudah selesai, tanyakan pertanyaan tersebut sekali lagi di dalam hati.

Buku ini bukan buku yang terlalu berkesan untuk aku, jujur saja. Percakapan Cecilia dengan si malaikat Ariel tentu sebenarnya terkesan biasa saja. Tapi setidaknya buku ini sedikit mengubah pandanganku tentang cara berpikir manusia. Bagaimana terkadang dengan angkuhnya manusia merasa lebih besar dan berada di atas segalanya. Bagaimana si empunya akal pikiran ini merasa suci dan diistimewakan. Dan terakhir, bagaimana seharusnya manusia harus berubah dan menjadi sedikit rendah hati. Bukan hanya untuk sesama manusia tentunya (karena rendah hati pada sesama spesies bukan suatu hal yang perlu dibanggakan), namun bagi spesies lain, makhluk lain, ciptaan Tuhan yang lain.

Intinya, buku ini baik untuk merenung, dan kembali meluruskan tujuan kita dilahirkan di dunia dengan keanekaragamannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *